Grobogan, NU Online - Yayasan Assalam Kradenan bekerja sama dengan PBNU dan PC LP Ma'arif melaksanakan kegiatan Literasi Digital yang di Gedung Serba Guna Assalam, Selasa (16/8/2022).
Koordinator bidang pendidikan Yayasan Assalam Kradenan, Syaidun, menyampaikan pentingnya literasi digital bagi masyarakat santri, dalam menggunakan media digital harus ditingkatkan.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Kegiatan Sosialisasi Literasi digital bertajuk Literasi Digital Sarana Belajar Generasi Z Kerjasama PBNU dan Kemenkoinfo di aula Yayasan Assalam Kradenan.
Salah satu narasumber, Mansata Indah Maratona mengungkapkan pesan Sayyidina Ali RA, untuk mendidik generasi sesuai zamannya.
"Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. Generasi saat ini tidak bisa lepas dari digital, maka harus berdamai dan adaptif," ucap wanita yang menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Kabupaten Grobogan.
Dia juga mengajak generasi Z untuk memfilter dampak dari dunia digital. Pemilahan dan pemantauan dari orangtua dan guru menjadi sangat penting dalam mengawal pendidikan akhlak.
“Etika dan adab tidak bisa diajarkan lewat virtual,” tegasnya.
Ketua LP Ma’arif Kabupaten Grobogan, H. Ahmad Muhdlori menuturkan, era digital saat ini serba memudahkan semua pihak di pelbagai sektor seperti pendidikan, bisnis, cari jodoh bahkan ngaji pun dapat diakses dengan mudah melalui dunia digital.
"Harus check and recheck. Jangan percaya penuh kabar dari media social,”tegasnya.
Sementara itu, pemateri dari Ma’arif PBNU diwakili oleh Esti Purnawinarni lebih mendorong pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan seperti daring, ANBK dan automasi akreditasi.
"Orangtua harus selalu mendampingi dan mengkontrol anaknya secara aktif. Hal itu guna mengkanter dampak negatif teknologi," pungkasnya.
Penulis : Luthfi
Editor : Rubadi
