Grobogan, NU Online - Sebanyak 70 kader Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Grobogan digembleng dalam Latihan Kader Dasar (LKD) yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Grobogan Jl Gajah Mada No.30, Majenang, Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
LKD merupakan jenjang kaderisasi sebagai syarat pertama untuk dapat menjadi kader fatayat NU.
Kegiatan LKD dimulai sejak Sabtu (20/8) hingga Minggu (21/8). Hadir dalam acara pembukaan LKD, Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Farida Farichah, Kesbangpol Provinsi Jateng, PCNU Grobogan, Camat Purwodadi, serta beberapa banom PCNU Grobogan seperti PC Muslimat NU, PMII, IPNU dan IPPNU Kabupaten Grobogan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut dua DPRD Provinsi Jateng Deny Septiviant dan HM Nur Khabsyin. Usai acara pembukaan, pemberian santunan terhadap 36 anak yatim dilakukan guna membantu meringankan beban mereka.
Dalam sambutan, Farida Farichah berpesan agar para kader fatayat, serius dalam mengikuti materi. Karena materi LKD merupakan awal langkah gerakan menuju kader militan.
"Kita meninggalkan keluarga demi belajar materi LKD, jadi jangan sia-siakan, tetap semangat Fatayat Grobogan," ucapnya.
Kegiatan pendidikan kaderisasi yang dilaksanakan selama 2 hari akan diberikan berbagai materi dasar, antara lain ke NU an dan Aswaja, Kefatayatan, Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, Ansos Gender, Komunikasi dan Membangun Jaringan.
Ketua PC Fatayat NU Grobogan, Umi Mubarokah berharap, dengan pendidikan kaderisasi anggota lebih dalam pemahaman tentang organisasi sehingga tidak mudah terpecah belah karena adanya tekanan maupun gesekan.
Sementara itu, Sekretaris PC Fatayat NU Grobogan Mansata Indah Maratona lebih menekankan pada kemandirian organisasi, dimana, dalam berorganisasi kader tidak boleh manja, selalu kreatif, dan berpikir cerdas.
"Apa yang menjadi aturan organisasi kita jalankan, serta optimalkan kualitas. Jangan sampai terhenti langkah karena alasan dan ketidakmampuan," pinta wanita yang menjabat sebagai anggota Komisi D DPRD Kab Grobogan.
Diharapkan, para peserta yang lolos di LKD kali ini dapat kembali mengikuti LKL nantinya serta menjadi pioner fatayat di lingkungannya.
Editor : Rubadi
