Grobogan, NU Online - Dalam rangka membangun sinergitas dan kerjasama kegiatan-kegiatan kemaarifan kedepan, serta meningkatkan mutu pendidikan pada madrasah dan sekolah di Kabupaten Grobogan. LP Maarif NU sambangi beberapa pejabat Kabupaten Grobogan, diantaranya Bupati Grobogan, Kadisdik, dan Ka Kemenag Grobogan.
Dalam koordinasi singkat tersebut, LP Maarif NU menyempaikan program utama jangka panjang 5 tahun yakni ;
1. Pembangunan gedung Diklat dan pertemuan LP Maarif NU,
2. Pendirian sekolah dasar ma’arif NU, sedangkan program utama jangka menengah yaitu 1. Piloting project madrasah/sekolah unggulan/ percontohan tingkat kabupaten dari SD/MI, MTs/SMP dan MA/SMA/SMK dan 2. Penelitian dan penulsan karya ilmiah bagi guru dan siswa dengan dibuktikan penerbitan jurnal.
Sedangkan program utama jangka pendek antara lain:
1. work shop implementasi kurikulum mendeka (IKM),
2. Diklat bedah kurikulum ke-Nu-an,
3. Diklat peningkatan mutu manajemen dan pembelajaran madrasah/sekolah,
4. Pemberian beaiswa bagi siswa kurang mampu dan prestasi kerjasama dengan Baznas,
5. Kerjasama dengan berbagai fihak di intern lembaga NU dan Ekstern NU,
6. Lomba-lomba mapel, olahraga, seni,olimpade, dan lain sebagainya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni merespon positif kedatangan perwakilan dari pengurus Maarif NU dengan memberikan arahan agar selalu bekerjasama dan mendengar aspirasi-aspirasi dari berbagai fihak yang terkait.
"Demi kemajuan dan kualitas pendidikan selalu jalin komunikasi dengan berbagai pihak di pemerintahan Kabupaten Grobogan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Kemenang Grobogan KH Imron,S.Ag.M.SI menuturkan LP Maarif NU harus memberikan pembinaan secara kontinyu pada madrasah/sekolah agar madrasah bisa maju dan mendapat kepercayaan dimata masyarakat dengan membangun sinergitas pada pemangku kebijakan pendidikan di Kab Grobogan.
"Maarif membangun freer ma’arif dengan action shaw agar tampak di masyarakat secara jelas dan gambling bahwa madrasah/sekolah maarif maju dan berkualitas," jelasnya.
Hal senada, diungkapkan Kepala Dinas pendidikan Punyomo dan Sekretaris Dinas Pendidikan Wahono, mereka siap kerjasama dengan maarif dalam peningkatan mutu guru dan imlpementasi kurikulum merdeka (IKM) yang ada di madrasah / sekolah maarif.
"Mengingat dinas pendidikan lebih awal memberlakukan implemetasi kurikulum merdeka di sekolah dasar sampai sekolah menengah atas dapat diikuti maarif," tutupnya.
Maarif / Rbd