Peringati Harlah, GP Ansor Pulokulon Gelar Zarbuksah



NU Online Grobogan - Usia Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) genap 88 tahun. Sebagai badan otonom jam’iyyah Nahdlatul Ulama, kontribusi GP Ansor tak perlu diragukan lagi dalam memperjuangkan dan merawat peradaban. 


Setiap tahunnya Gerakan Pemuda Ansor memperingati hari lahirnya dengan beraneka ragam kegiatan sebagai wujud syukur atas tegak dan kokohnya organisasi.


Begitupun PAC GP Ansor Kecamatan Pulokulon yang menggelar peringatan Harlah Ansor pada tanggal 28 April 2022 di sekertariatan PAC GP Ansor Kecamatan Pulokulon  Dengan Konsep "ZARBUKSAH" ( Ziarah, Buka Bersama Dan Sarasehan) dengan tema "Refleksi Gerakan Pemuda Ansor Pulokulon dari masa ke masa".


Kegiatan ini hadiri oleh Ketua MWC NU Kecamatan Pulokulon dan para ketua PAC GP Ansor Dari Masa kemasa. Diantaranya ketua PAC pertama, Kiai Sutrisno, Ali Fatah Yasin, dan Miftakul Babil Yasar yang menambah khidmat jalannya acara. 


Ketua pelaksana Akhmad Khoirudin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan acara refleksi harlah ini meliputi ziarah makam sesepuh dan senior GP Ansor yang dulunya menjadi teladan pada masanya, sarasehan, dan diakhiri dengan buka bersama. 


“Semua ini bertujuan dalam rangka memberikan wawasan Sejarah Untuk Kader baru  maupun kader lama untuk menumbuhkan Ghiroh/ semangat sebagai wujud  rasa syukur Gerakan pemuda Ansor yang masih eksis sampai sekarang Khususnya di kecamatan Pulokulon” tuturnya.


Hal senada disampaikan Ahmad Basyir Lutfi selaku Ketua PAC GP Ansor Pulokulon yang menyampaikan rasa syukur atas perkembangan kaderisasi PAC yang begitu pesat hingga saat ini, karena visi misi kepemimpinannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Gerakan Pemuda Ansor Pulokulon, sehingga kedepannya apa yang dilakukan bisa dirasakan oleh semua kader dan khalayak umum.


“Kini alhamdulillah kader GP Ansor Pulokulon sudah bertambah pesat, ini adalah sebuah bukti bahwa Ansor adalah pilihan yang tepat untuk kemajuan SDM dan juga untuk menambah tali persaudaraan antara kader Ansor lainnya,” tuturnya.



Ketua GP Ansor pertama Kecamatan Pulokulon yakni Kiyai Sutrisno  menegaskan juga bahwa GP Ansor tidak hanya memainkan perannya menyebarluaskan ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah Annahdliyyah yang inklusif tetapi juga dapat mengembangkan organisasi dari berbagai sektor.


“GP Ansor harus selalu hadir dalam menghiasi tumbuh kembangnya dinamika keumatan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip tasamuh, tawashut, tawazun dan i’tidal,” paparnya dengan semangat. 


Ketua  MWC NU Pulokulon H. Jumali, dalam sambutannya sekaligus menjadi Dewan Penasehat PAC GP Ansor Pulokulon  menegaskan bahwa ketika kondisi yang berkembang saat ini, Gerakan Pemuda Ansor dituntut untuk bisa menengok dalam lintasan sejarah, bahwa kelahiran Gerakan Pemuda Ansor diwarnai oleh semangat perjuangan keislaman dan nasionalisme.


Koordinator tim media PAC GP Ansor Pulokulon, Triyono El Grobogy juga menyampaikan gagasannya terkait organisasi yang menjadi harapan bagi Nahdlatul Ulama ini. 


“Gerakan Pemuda Ansor sebagai embrio Nahdlatul Ulama, merupakan salah satu kekuatan peradaban yang berdiri di garis depan, yaitu melalui penguatan sistem kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader yang harus terus digenjot sebagai wujud komitmen dan peran GP Ansor dalam berkhidmat untuk kemandirian organisasi menuju terwujudnya masyarakat yang demokratis, berdasarkan ajaran Islam Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyyah,” tandasnya.

Triyono/ Luthfi 

أحدث أقدم
Post ADS 1