Grobogan, NU Online - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang dibentuk untuk intelektual-intelektual muda di Nahdatul Ulama.
Karena itu, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Grobogan melaksanakan kegiatan suluk pergerakan "Antara Idealisme dan Pragmatisme" di Sekretariat PC PMII Kabupaten Grobogan, Kuripan, Purwodadi Jum'at, (1/9).
PC PMII Grobogan melaksanakan kegiatan bertajuk "Suluk pergerakan" dalam rangka menyambut tahun politik.
Dalam forum itu, PMII mendatangkan narasumber Pujiyanto, salah satu mabincab PC PMII dan Wakil Sekretaris PCNU Grobogan Kyai Muzammil.
Kegiatan dihadiri Ketua PC PMII Grobogan, Umar Haji Mussa'id, Hasbia Al Farizi Bendahara PC PMII Grobogan, Ahmad Yusuf Ketua Bidang Aparatur Organisasi PC PMII Grobogan, Zaimatul Magfiroh Ketua Kopri PC PMII Grobogan, serta anggota PC PMII Grobogan.
Ketua PC PMII Umar Haji Mussa'id mengatakan, agar tidak salah langkah dalam menentukan arah pandang dan gerakan terutama di tahun politik, maka perlu mengkaji serta menentukan sikap bagaimana posisi PMII kedepan.
"Idealisme dan pragmatisme sebenarnya tidak selamanya bertabrakan. Karena apapun, pasti ada batasannya. Perubahan itu ada karena ada pengorbanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kiai Muzammil Wakil Sekretaris PCNU berpesan PMII wajib hadir dalam setiap momentum, tidak hanya menjadi penonton tetapi juga mewarnai gerakan dalam demokrasi sebagai penyeimbang.
"Inilah ciri khas intelektualisme PMII, forum kajian diskursus yang membahas problem-problem terkini atau fenomena terbaru untuk menemukan solusi terbaik," tutupnya.
Penulis : Tri
Editor : Rubadi
