Grobogan, NU Online - Guna menjalin silaturrahmi santri secara nasional, Forum Komunikasi Pondok Pesantren ( FKPP) Grobogan bersama Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Grobogan menggelar pertemuan di RM Sukarasa Toroh Grobogan.
Acara sosialisasi bertajuk "Silatrurahmi digital sistem pembayaran elektronik menuju lembaga pendidikan amanah" tersebut atas kerjasama Nahdliyin For Word Manners, FKPP dan RMI Grobogan, memperkenalkan kartu santri atau E santri.
Dalam kegiatan tersebut hadir Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Grobogan KH Hambali Mahfudz beserta para pimpinan pesantren dan MI se Kabupaten Grobogan. KH Hambali berpesan untuk menguatkan lembaga-lembaga resmi PCNU, beserta program programnya.
"Jangan berfikir tentang apa yang kita dapat dari NU, namun apa yang bisa kita berikan terhadap NU," pesannya, Minggu 13 /11/2022.
Ketua FKPP Grobogan, Gus Saidun mengatakan, kartu santri ini dapat membantu wali santri dalam memberikan pengawasan terutama masalah keuangan, selain itu dapat meminimalisir kehilangan.
"Kadang terjadi di pondok santri yang kehilangan uang, entah karena keteledoran maupun lupa, nah dengan kartu santri ini orang tua memantau uang jajan anak sekaligus dapat memastikan iuran bulanan tidak disalahgunakan oleh santri untuk keperluan lain," terangnya.
Ketua RMI Grobogan, Saiful Amri menjelaskan, kartu santri dapat berfungsi sebagai ATM, saat ini sudah bekerjasama dengan dua bank. "Untuk saat ini sudah dapat digunakan di BRI dan BSI, untuk pembuatannya juga cukup murah hanya Rp 10 ribu," jelasnya.
Rencana kedepan, lanjutnya, santri dapat berbelanja menggunakan e santri, saat ini aplikasi sudah ada di playstore, namun dalam tahap maintence.
Penulis : Muridan
Editor : Rubadi
