*Khutbah I*
السلام عليكم و رحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى خَلَقَ الْاِنْسَانَ بِكَمَالِ النِّعْمَةِ وَ خَلَقَهُ فِى الدُّنْيَا بِأَنْوَاعِ التَكْلِيْفِ لِإِيْجَادِ الْمَصْلَحَةِ الَّتِى هِيَ مَدَارُ هِمَّةِ الْأُمَّةِ . اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَأَشْكُرُهُ عَلَى النِّعَمِ الَّتِى اَنْزَلَهَا عَلَى سَائِرِ الْاُمَّةِ . مِنْهَا وُجُوْدِ الْإِسْتِقْلاَلِيَّةِ الخَالِصَةِ فِى بَلْدَتِنَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا الْمَرْغُوْبَةِ . وَ اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ . وَ اَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَ اَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ . وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَمَّا بَعْدُ : فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
اَعُوْذُبِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ “وَالْتَكُنْ مِنْكُمْ اُمَّةٌ يَدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَاءْ مُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ”
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ رَحِمَكُمُ الله .
Marilah senantiasa kita tingkatkan taqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya taqwa. Bukan hanya taqwa dalam lisan atau capan saja, melainkan taqwa yang dinyatakan dalam amal perbuatan sehari-hari baik dalam keadaan sepi maupun dalam keadaan ramai.
Dengan bertaqwa, maka harapan besar pada akhirnya dalam menghadapi segala problematika pasti mendapat pertolongan dan maunah Allah SWT, sehingga akan memperoleh kesuksesan yang tidak disangka-sangka.
ايها الحاضرون رحمكم الله
Selama 77 tahun Indonesia telah merdeka. Tanggal 17 agustus 1945 tepat yang tanggal itu bangsa Indonesia telah dikaruniai oleh Allah SWT, suatu rahmat yang besar sekali, yaitu perjuangan panjang dan penuh pengorbanan para pahlawan kemerdekaan.
Banyak diantara para pejuang yang gugur sebagai syuhada karena didorong oleh rasa kecintaan terhadap tanah air dan didorong oleh suatu keyakinan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah ungkapan:
حُبُّ الْوَطَنِ مِنَ الْاِيْمَانِ
“Cinta tanah air adalah sebagian dari iman”.
Jama'ah jum'at rahimakumullah..
Sekarang bangsa Indonesia telah hidup di alam kemerdekaan dan nasib bangsa berada ditangan bangsa sendiri. Seluruh komponen bangsa bisa bebas mengatur sesuai dengan sifat dan kepribadian bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh sebab itu kita para generasi sebagai pewaris kemerdekaan mempunyai tanggung jawab untuk memelihara agar semangat api kemerdekaan tidak semakin memudar.
Kita isi kemerdekaan ini dengan cita-cita kemerdekaan yaitu mewujudkan negara yang adil dan makmur dalam limpahan rahmat dan ridha Allah SWT.
Untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur, maka ada syarat yang harus dipenuhi yaitu harus menjadi bangsa atau umat yang bertaqwa, bangsa atau umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Insya Allah dengan berbuat seperti itu negara kita Indonesia akan cepat menuju sasaran cita-citanya, yaitu menjadi negara yang aman dan tentram, adil dan makmur merata ke seluruh penjuru nusantara.
Allah berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 96:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرَى اَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَ الْاَرْضِ
Artinya: "Jikalau sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Allah, pastilah kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi".
Jama'ah jum'at rahimakumullah..
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum kepada keadaan yang lebih baik dari sebelumnya, kalau mereka tidak mau berusaha mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 11:
اِنَّ اللّٰهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوْا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri".
Jama'ah jum'at rahimakumullah..
Oleh karena itu, marilah ditingkatkan terus darma bakti kita dalam mengisi kemerdekaan ini. Sesuai dengan kemampuan dan posisi kita masing-masing.
Bagi para pelajar dan para santri. Maka belajarlah dengan tekun dan sungguh-sungguh guna mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya, sehingga bermanfaat dunia dan akhirat.
Bagi seorang pegawai maka bekerja dan mengabdilah dengan penuh rasa tanggung jawab, bagi seorang pemimpin, maka pimpinlah dengan penuh kasih sayang dan niat yang tulus semua yang dipimpin. Dan bagi semua profesi, Mari tunjukkan diri kita kepada Allah SWT bahwa kita adalah bangsa yang mengerti dan bersyukur atas segala nikmat dan karunia kemerdekaan ini.
Janganlah sampai kita berkhianat terhadap negara yang telah kita sepakati, berkhianat terhadap tugas kita dan berkhianat kepada Allah SWT.
Karena sesungguhnya pengkhianatan itu adalah bentuk kekufuran atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.
Allah berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7 :
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ
Artinya: "Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepada kalian. Dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabku sangat pedih”.
Jama'ah jum'at rahimakumullah..
Itulah khutbah singkat yang saya sampaikan, mudah-mudahan kita semua tidak pernah menyerah untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur baldatun Thoyyibatun wa robbun ghofur. Dan kita memohon mudah-mudahan Allah SWT selalu melimpahkan anugerah dan ridhanya kepada kita semua. Amin
بَارَكَ اللُّٰه لِيْ ولكم فِى الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيٰاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. اَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاسْتَغْفِرُاللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ السَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ . فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنٌَهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
*Khutbah II*
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ، اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ . وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَاَصْحَابِهِ . وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
اَمَّا بَعْدُ : اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ _ اُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ _ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ .
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ . وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلٰى سَيٌِدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا باركت عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ . وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ . فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ .
اَللّٰهُمَّ اغفر لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ . اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ . إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَاقَادِيَ الْحَاجَاتِ. اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقٰى وَالْعَفَافَ وَالْغِنٰى.
اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّكَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا ×3
رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ
Penulis : Luthfi