Grobogan, NU Online - Tradisi ngaji bareng yang merupakan idealisme sebuah pesantren, itu merupakan budaya yang mengakar dalam organisasi NU.
Guna melestarikan budaya ngaji tersebut PCNU Grobogan gelar pertemuan Ahad Wage. Disitu para kiai dan puluhan anggota PCNU Grobogan melakukan ngaji bersama.
Kali ini, Ahad (17/ 7) anggota PCNU Grobogan mengaji kitab Adabul Alim wal Mutaalim oleh Kiai Ali Mansur Klambu. Kegiatan ngaji tersebut dimulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB, dengan metode pembacaan bergilir.
Ketua Tanfidziah PCNU Grobogan KH Ahmad Wan Fadil menjelaskan, Kitab Adab Al-‘Alim wal Muta’allim ini, terdiri dari delapan bab pembahasan, yaitu;
Pertama, keutamaan ilmu, si pemiliknya, dan keutamaan menyebarluaskannya (mengajarkannya).
Kedua, adab (akhlak) pelajar terhadap dirinya sendiri.
Ketiga, adab pelajar terhadap pendidik/orang yang berilmu.
Keempat, adab seorang pelajar terhadap ilmu yang dipelajarinya.
Kelima, adab orang yang berilmu terhadap dirinya sendiri.
Keenam, adab pendidik/orang yang berilmu dalam proses belajar-mengajar.
Ketujuh, adab seorang guru kepada murid-muridnya.
Kedelapan, adab menyalin dan mengarang kitab.
"Karya Kiai Hasyim Asy’ari ini, memberikan penjelasan serta pedoman perihal urgensi akhlak, baik untuk seorang guru maupun anak didik, sehingga output dari proses belajar-mengajar tidak hanya melahirkan seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan luas, namun juga memiliki akhlak mulia yang sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma ajaran Islam," pungkasnya.
Rbd / LTN