Grobogan, NU Online - Sebanyak 56 kader Pendidikan Kader Dai Nahdlatul Ulama (PKD NU) yang dilaksanakan selama 6 bulan, di wisuda di Gedung NU Grobogan, Sabtu (30/7).
Kegiatan pelantikan dihadiri para pejabat Kabupaten Grobogan termasuk FKPD, dan Kepala Kemenag Grobogan. Dari 120 peserta PKD NU sebanyak 56 dinyatakan lulus.
Sebagai bukti kelulusan, para peserta yang lulus di PKD NU, mendapatkan sertifikat serta penyematan serban hijau di acara wisuda oleh PCNU Grobogan diwakili oleh Kiai Zainal Arifin.
Ketua Panitia PKD NU Kiai Muh Munawir, memberikan apresiasi terhadap kader yang intens dalam mengikuti pendidikan selama 6 bulan lalu, hingga berhasil mendapat pengesahan oleh PCNU Grobogan sebagai dai.
"Kami mengucapkan terimakasih pada pemateri, termasuk para kiai dan habaib yang telah memberikan materi secara penuh terhadap peserta. Kami berharap kader dai yang sudah lulus dapat mengamalkan ilmu dengan menjungjung tinggi ajaran ahli sunnah wal jamaah serta menjaga keutuhan NKRI," ucap pria dengan sebutan akrab Gus Nawir tersebut.
Ketua LDNU Jawa Tengah Dr Muhammad Aji Nugroho mengatakan, pendidikan dai yang dilaksanakan PCNU Grobogan telah membentuk para dai profesional, sehingga dalam penyampaian pesan moderat terhadap masyarakat dapat lebih tertata.
"Saat ini negara Indonesia membutuhkan para dai yang mampu membuka wacana dan pikiran, sehingga mampu menyampaikan pemikiran serta ide sesuai dengan karakter bangsa Indonesia," jelasnya.
Ditambahkan, dengan terciptanya kader dai berhaluan Aswaja diharapkan mampu menepis para dai intoleran. Dia pun memberikan apresiasi atas pendidikan dai di Grobogan, karena menurut pengamatan dari LDNU Jateng pendidikan kader dai di Grobogan lain daripada yang lain.
"PKD NU Grobogan sangat menarik, karena full materi hingga berjilid-jilid," pungkasnya.
Editor : Rubadi
