NU Online Grobogan - Lembaga Pendidikan Maarif NU mewajibkan sekolah yang berafiliasi untuk memberikan pelajaran Ke NU an. Hal itu bertujuan agar anak didik dapat memiliki akhlakul karimah serta memahami ajaran Ahli Sunnah Wal Jamaah.
Ketua LP Maarif NU Grobogan, Ahmad Muhdlori mengatakan di Kurikulum Merdeka lembaga yang saat ini berafiliasi dengan LP Maarif harus benar - benar menerapkan pembelajaran dengan baik.
"95 persen MI adalah milik warga NU, mari merapatkan barisan, siap menjadi garda terdepan. Di Kurikulum Merdeka ini harus menekankan akhlakulkarimah, ilmu, dan prestasi. Jadi akhlak adalah pertama dijadikan acuan dalam pembelajaran," ucapnya, saat Rakor Forum Koordinasi Kepala Madrasah Ibtidaiyyah (FKKMI) di MI An Nuriyyah Tawangharjo, Kamis (9/6) kemarin.
Ketua LP Maarif NU juga meminta MI untuk mempersiapkan diri guna menyalurkan bakat siswa di Porsema, Poskanu, Porwimanas, dan Porgamanas. Untuk itu pihaknya meminta MI untuk meningkatkan kualitas dengan menggelar pelatihan dan workshop.
"Saat ini sudah ada 61 MI yang tergabung di LP Maarif NU, untuk pengawas, penggerak madrasah mari bersama - sama gelorakan NU. Salah satunya dengan wajib memakai seragam batik LP Maarif NU tiap hari Kamis," pintanya.
Rbd/ LTN
