NU Online Grobogan – Moment halal bihalal dalam suasana Idul Fitri 1443 H selain dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi kader juga digunakan untuk memulai rutinan bulanan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor PAC Pulokulon.
Kegiatan diselenggarakan di Masjid Baitul Mukaromah Dusun Semutan Desa Jetaksari, Sabtu (28/05/2022) diikuti segenap kader dan jajaran pengurus PAC GP Ansor Pulokulon di Masjid Baitul Mukaromah Jetaksari.
Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat al Banjari dari Ansoruna MDS RA Pulokulon. Sejumlah tokoh penting di desa Jetaksari seperti Kepala Desa dan Pengurus Ranting NU Desa Jetaksari.
Ketua PAC GP Ansor Pulokulon Gus Lutfi dalam sambutannya mengatakan bahwa Gerakan Pemuda Ansor adalah wadah bagi para pemuda Nahdliyin untuk berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama, yang di dalamnya ada beberapa bagian seperti BANSER, MDS RA dan lain-lain.
“Sahabat-sahabatku yang saya cintai kita yang sudah aktif di dalam GP ANSOR harus bisa menyuguhkan kebahagiaan kita dalam berorganisasi agar orang di luar ikut tertarik untuk aktif berkhidmah di Ansor dan Banser dan dampak kemaslahatan bisa lumeber kepada sahabat pada khususnya dan lumeber kepada sekitar kita pada umumnya” tuturnya.
Beliau juga menyebut bahwa syarat utama untuk bisa aktif di dalam GP ANSOR adalah beragama islam dengan berlandaskan Ahli Sunah Wal Jama'ah Annahdliyah, percaya pada barokah para muasis serta cinta dan ta’dzim kepada para ulama dan kyai-kyai kita.
Turut hadir juga Ketua MWC NU Kecamatan Pulokulon yaitu H. Jumali. Dia berpesan untuk selalu berpegang teguh pada Nahdlatul Ulama' karena besarnya madlorot tidak mendekat pada para ulama atau kyai.
"Untuk Anak- Anak saya Ansor Dan Banser mari kita berpegang teguh pada ajaran ahli Sunah Wal Jama'ah Annahdliyah (NU) Ayo podo gondelan poro Kyai, poro Habaib lan Ulama' NU, Karena NU itu Mbarokahi Mugi kito sedoyo di akui oleh para muasis NU sebagai Santrinya," pesannya.
Hadir juga Habib Abdulloh Bin Husain dari Desa Ngroto Kecamatan Gubuk beliau berpesan Untuk selalu hati-hati dalam bertindak khususnya ketika makan supaya berkah.
" Kita sebagai santri jangan sampai lupa untuk berdoa supaya keberkahan selalu mengiringi hidup kita, perbanyak rasa syukur kepada Allah SWT dan selalu meminta ampunan atas dosa-dosa kita baik di sengaja maupun tidak." pungkasnya.
Triyono El Grobogy / Rubadi
