NU Online Grobogan - Dalam rangka tasyakuran penyerahan syahadah dirosah ula oleh Majelis Dzikir Dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) kepada 36 kader Kabupaten Grobogan, MDS RA bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pegiat Seni (Forkapi) Grobogan gelar seni wayangan semalam suntuk di Dusun Karangtengah Desa Kropak Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.
MDS RA sendiri merupakan salah satu badan semi otonom gerakan pemuda (GP) Ansor yang secara khusus dibentuk untuk mewadahi para asatidz dan kiyai muda NU mengemban misi dakwah dan tugas untuk membimbing umat (ri’ayatul ummah).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Grobogan dr Bambang Pujiyanto, Kepala Kemenag Grobogan, H Imron, serta Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, Kukuh Prasetyo Rusadi serta ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat.
Secara simbolis penyerahan sertifikat dirosah ula diserahkan oleh wakil bupati Grobogan dan Kepala Kemenag Kabupaten Grobogan. Dalam kegiatan tersebut Wabup berpesan agar masyarakat tidak terpancing dengan adanya isu-isu yang berkembang saat ini, karena hal itu dapat mempengaruhi kerukunan dan persatuan NKRI.
"Pemkab Grobogan memberikan apresiasi setinggi - tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Untuk masyarakat Grobogan, jaga ukhuwah watoniyah, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah annahdliyah, jangan pernah terpecah karena adanya isu yang ramai saat ini," ucap Wabup Grobogan, Senin (28/3).
Ketua panitia tasyakuran, Arif Setiyanto, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kegiatan akbar dan pertama kali dilaksanakan oleh MDS RA Grobogan, tujuannya guna mencetak kader dakwah yang memiliki militansi tinggi dan memegang teguh nilai-nilai dan cita-cita organisasi.
"Kami berharap kegiatan Dirosah Ula yang telah kita laksanakan Minggu 12 Desember 2021 di gedung PC NU Kabupaten Grobogan dapat memotivasi kader - kader yang lain. Apa yang didapat dari dirosah ula dapat diimplementasikan dengan baik. Syukur-syukur dapat melanjutkan jenjang pendidikan di Dirosah Wustho dan Dirosah Ulya," pintanya.
Kegiatan bertajuk pewayangan tersebut bertema "nitise wiji sejati" dengan harapan terciptanya kader yang mampu menjadi teladan masyarakat. Adapun dalang yang membintangi acara tersebut adalah Ki Hardono, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Pegiat Seni (Forkapi) Kabupaten Grobogan.
Rubadi
