NU Online Grobogan, Wirosari - Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar mengkritik ulah kaum radikalisme yang selalu mengklaim bid'ah berbagai budaya dan ajaran yang tidak sejalan dengan mereka.
Padahal menurutnya, tak jarang kaum radikalisme juga melakukan hal yang sama. Ia mencontohkan tentang pandangan mereka dalam menyikapi perayaan hari lahir nabi Muhammad SAW yang dipandang bid'ah oleh mereka. Sementara mereka sendiri merayakan ulang tahun putra - putri mereka.
Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar |
"Tidak ada pada zaman rosul perayaan ulang tahun putra putri rosul," katanya, Kamis (3/3).
Ia mencontohkan sosok Gus Dur yang sangat plural serta mampu merangkul semua pihak.
Dijelaskan, munculnya radikalisme berlatar belakang dari fanatisme, dan egoisme hingga menganggap ajaran dari mereka yang paling benar.
"Yang diajarkan NU adalah dapat menerima perbedaan, plural terhadap kepercayaan lain, serta menjaga teguh ajaran ahli sunah waljamaah," pungkasnya.
Rubadi