UPZISNU MRISI SALURKAN KOIN NU UNTUK BEASISWA YATIM

Pengurus UPZISNU Mrisi secara simbolis menyerahkan beasiswa yatim kepada Kepala Madrasah Diniyyah Salafiyyah Mrisi, Khoirul Anwar

Bulan Agustus tahun ini menjadi bulan spesial bagi rakyat Indonesia karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 dan Tahun Baru 1443 Hijriyah. Dua momen besar tersebut dimanfaatkan UPZISNU Desa Mrisi Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan untuk melaksanakan program Beasiswa Yatim pada hari Jum’at (20/08/2021).

Bulan Muharam identik dengan santunan bagi anak yatim, namun bagi UPZISNU Mrisi bulan muharam dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan Beasiswa Yatim. Beasiswa Yatim merupakan salah satu kepedulian UPZISNU Mrisi dalam bidang pendidikan. Demikian disampaikan Ketua UPZISNU Mrisi Ahmad Taufiq Ma’sum.

Taufiq menambahkan Beasiswa Yatim diberikan kepada anak yatim yang sekolah di Madrasah Diniyyah Salafiyyah Mrisi, dengan pertimbangan karena pengelolaan madrasah diniyyah berasal dari swadaya masyarakat. Berbeda dengan sekolah SD atau SLTP mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Disisi lain juga mendorong orang tua untuk peduli terhadap pendidikan agama dengan memasukkan putranya ke jenjang pendidikan madrasah diniyyah.

Prosesi pelaksanaan program Beasiswa Yatim diahdiri Kepala Desa beserta perangkatnya, Ketua MWC NU Kecamatan Tanggungharjo, Ketua PAC Muslimat Kecamatan Tanggungharjo, Ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Tanggungharjo, Pengurus NU dan Banom tingkat ranting, Dewan Guru Madrasah Diniyyah Salafiyyah, orang tua anak yatim serta tokoh masyarakat yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Pemberian beasiswa kepada 13 siswa yatim secara simbolis diserahterimakan dari pengurus UPZISNU dan diterima oleh Kepala Madrasah Diniyyah Salafiyyah, Khoirul Anwar. Dalam sambutannya Khorul Anwar menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga desa Mrisi melalui UPZISNU yang telah menanggung semua biaya pendidikan siswa yatim selama satu tahun. Khoirul Anwar berharap program beasiswa yatim bisa terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Ia juga berharap kepada orang tua anak yatim untuk terus mendorong dan memberikan semangat kepada putra putrinya untuk menyelesaikan pendidikan di madrasah diniyyah sampai lulus.

Selain biaya pendidikan, UPZISNU juga memberikan uang saku, alat tulis, dan souvenir. Secara bergantian uang saku diserahkan oleh Kepala Desa Mrisi, alat tulis diserahkan oleh Ketua PAC Muslimat Kecamatan Tanggungharjo dan souvenir diserahkan oleh Ketua Tanfidhiyah NU Ranting Mrisi. 

Kepala Desa Mrisi, Ahmad Ismail dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UPZISNU yang telah melaksanakan program kerja yang ditetapkan diantaranya beasiswa yatim. Ahmad Ismail berharap semua masyarakat untuk terus mendukung UPZISNU melalui program Koin NU, manfaat dan keberkahan semakin dirasakan oleh masyarakat Desa Mrisi.  
Kepala Desa Mrisi, Ahmad Ismail menyerahkan uang saku kepada siswa Yatim

Ketua Tanfidhiyah NU Ranting Mrisi, Muhammad Ahwan menyampaikan pada awal tahun 2021 UPZISNU telah menyalurkan santunan kepada anak yatim yang langsung diantar ke rumah, saat ini untuk yatim diberikan dalam bentuk beasiswa atau bantuan pendidikan. Jadi hanya anak yatim yang masih sekolah di Madasah Diniyyah Salafiyyah saja yang berhak menerima beasiswa yatim. Muhammad Ahwan berharap untuk tahun berikutnya bisa diperluas bagi anak yang ibunya telah meninggal dunia tetapi masih memiliki ayah atau piyatu.
Kontributor : 
Ahmad Taufiq Ma’sum
Ketua UPZISNU Mrisi

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1